BERGABUNG DENGAN HIMAPRO-SI

 

Bergabung dengan Himapro-SI

    Himapro-SI merupakan singkatan dari Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Inggris di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam versi bahasa inggrisnya, bernama EDSA (English Development Student Association). Hingga saat ini, keberadaan prodi Sastra Inggris (Sasing) di UINSA telah berumur 10 tahun.

    Sewaktu saya masih semester satu, saya ikut EFC (English Freshment Camp) yang diselenggarakan oleh EDSA. Kegiatan ini merupakan tahap perkenalan antara mahasiswa baru dengan prodi Sastra Inggris dan EDSA secara lebih detail dan dekat. EFC pada masanya saya dulu berlokasi di Taruna Loka, Claket, Pacet, Mojokerto. Waktu itu saya kelompok 7. Sekelompok dengan Iqbal, Firoh, Ica, Leni, Kuntum, Akbar, Evita, Ismi, dan Aldila. Nah, kegiatan EFC ini juga bisa dikatakan sebuah momen untuk mengakrabkan diri dengan seluruh teman seangkatan di Sasing. Kegiatannya seru banget, penuh tantangan, dan enjoy.

    Dengan mengikuti EFC ini, saya jadi tertarik untuk akif di EDSA. Di samping itu, saya memang punya keinginan, selama kuliah harus aktif di komunitas-komunitas, mulai dari tingkat prodi, fakultas, bahkan hingga tingkat universitas. Maka dari itulah, saya pun mulai nimbrung dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh EDSA. Baik dalam kegiatan yang bersifat mingguan, bulanan, hingga di event besar yang diadakan.

    Pertama kali berpartisipasi dalam sebuah acara besar di EDSA, yaitu pada event Dies Natalis yang ke-6 di tahun 2016. Saya ikut menjadi volunteer atau kepanitiaan dalam acara tersebut. Ada pendaftaran dan seleksinya. Alhamdulillah saya lolos dan dijadikan panitia di acara International Scholarship Seminar pada saat itu. Saya dijadikan anggota kesekretariatan, jadi bantu ngetik nama-nama peserta, ngurus daftar hadir peserta dan tamu. Ini benar-benar penglaman pertama saya terlibat dalam sebuah kepanitiaan acara besar. Sistem kepanitiaan di sini cukup berbeda dengan sistem kepanitiaan yang saya dapatkan saat masa sekolah dulu. Karena acara Dies Natalis EDSA ini tidak langsung selesai dalam waktu sehari. Tetapi terselenggara secara beberapa hari dan bertahap. Serangkaian acara dalam gebyar Dies Natalis yang diselenggarakan saat itu di antaranya adalah Interfaith Seminar, International Scholarship Seminar, Public Speaking Competition, Spelling Bee Competition, dan masih ada lagi sepertinya. Baru kemudian setelah semua serangkaian acara selesai, diselenggarakanlah puncak acara Dies Natalis dengan megah dan meriah di gedung Auditorium kampus.   

    Lalu, di tahun 2017, saya daftar untuk menjadi pengurus EDSA. Alhamdulillah, setelah melalui proses seleksi dan wawancara, saya keterima di Media Creative Development (MCD). Divisi ini merupakan tukang desainnya EDSA, meghidupkan mading di prodi, pokoknya melestarikan media literasi, dan dunia kepenulisan di EDSA. Ketua divisinya adalah Kak Ryan yang sangat baik hati. Saya aktif di EDSA selama satu periode. Pada tahun 2017. Saat saya semester 2-3. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan di sini. Mulai dari leadership, kepanitiaan, bersosialisasi, teamwork, kekeluargaan, ilmu baru, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mengesankan pokoknya. Mengajari untuk struggle, effort, dan disiplin. Sebuah quotes yang selalu saya ingat dari Ketua Himaprodi (KAHIMA) Sastra Inggris tahun 2016 adalah “Impikan, Tuliskan, Doakan”. Yaitu dari Kak Adha Prambudi. Sosok KAHIMA yang tegas, bijaksana, berwibawa, dan selalu menginspirasi adik-adiknya. Begitu pula dengan Kak Adit, KAHIMA tahun 2017, yang selalu mengapresiasi pekerjaan dan prestasi yang diraih oleh adik-adiknya.

    Kegiatan mingguan di EDSA itu di antaranya adalah EC (English Club). Di sini kita semua belajar bahasa inggris, khususnya di speaking skill, bersama pemateri yang didatangkan dari luar, atau bersama dosen-dosen di Sasing. Kemudian ada English Day, yang dijadwalkan setiap hari kamis. Jadi, semua mahasiswa Sasing wajib menggunakan bahasa inggris di hari itu. Lalu, ada Sastra Inggris Mengajar Cak (SIM-C), saya lupa biasanya setiap malam apa. Ngajarnya di belakang kampus, yaitu di Gang dua. SIM-C ini merupakan proker dari divisi SD (Social Development). Dan masih banyak lagi kegiatan yang lainya.

    Sedangkan kegiatan-kegiatan yang merupakan proker dari masing-masing divisi yang bersifat hanya sekali diadakan dalam satu periode kepengurusan, di antaranya adalah seperti MCD-Trip. Salah satu proker dari MCD. Di masanya saya, acara MCD-Tripnya ke TVRI Jawa Timur. Di sini kami belajar tentang media pertelevisian, jurnalistik, dan penyiaran. Kemudian ada kegiatan Comparative Study. Saat saya jadi pengurus saat itu, studi bandingnya ke Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Inggris di Universitas Kanjuruhan Malang dan Universitas Islam Malang (UNISMA). Serta masih banyak lagi proker-proker yang lainnya.

    Pokoknya EDSA itu keren banget, mengajari disiplin, kalau mengadakan acara itu persiapannya dibuat matang banget sebanget-bangetnya. Jadi, dalam penilaian saya tuh, tidak ada ceritanya di EDSA kurang persiapan. Sebelumnya pasti benar-benar telah diusahakan, dirapatkan, dan direncanakan semaksimal mungkin. Saya masih ingat sekali, dulu sering banget ada rapat itu di EDSA. Rapat lagi rapat lagi dan lagi. Keaktifan anggota ada catatan presensinya. Kalau tidak bisa ikut rapat, maka susahnya di koordinator divisinya harus memberikan klarifikasi, apa alasannya. Top dah pokoknya.

    Mungkin ini dulu yang bisa saya ceritakan, semoga di lain kesempatan saya bisa bercerita lebih detail dan lebih panjang lagi. Untuk EDSA, terima kasih telah menjadi salah satu lembaran sejarah dalam hidup saya. Serta saya mohon maaf, apabila masih masuk dalam kategori belum maksimal dalam berkontribusi di EDSA. Jargon paling tak terlupakan adalah: EDSA, Hu Ha. Bagi yang ingin nimbrung di EDSA, recommended banget. Kita akan belajar banyak hal di sini. Saya telah mengalaminya.

    Dan, saya mengucapkan selamat ulang tahun untuk EDSA yang ke-10 di bulan ini. Semoga jaya selalu, berkah, membanggakan prodi, bisa mengharumkan nama kampus, dan melahirkan leader dari Sastra Inggris yang berkualitas untuk masa depan. Aamiin.

 

Catatan Hati Mahasiswi

Pulau Garam | 30 November 2020