PELANGI KEARIFAN & PERAHU BASMALAH






Pelangi Kearifan
Oleh: Siti Ramlah

Di atas tanah nusantara
Yang subur dengan bermacam jenis ras, bahasa, dan budaya
Mari kita menanam etika dalam satu cinta
Atas nama persatuan yang tak pernah senja

Duh, tanah yang dulu dihujani air mata
Mulai dari Sabang sampai Merauke menetes luka
Sebab petir asing selalu mencambuk dan mendera

Sekarang, selagi hujan masih reda
Mari kita lukis pelangi di udara

Dengan warna-warna kearifan seindah kesetiaan
Langit pun semakin berharga dalam peradaban
Burung garuda pun terbang semakin tinggi di suhu perdamaian
Dan matahari juga bersinar dengan perasaan tentram dan aman

Mari kita lukis setiap hari
Setulus bakti dan nurani
Demi masa depan anak-anak kita pada suatu hari nanti

Hingga lukisan kita menjelma pulau yang abadi
Begitu berarti walau detak urat nadi telah berhenti.

Surabaya, 25 Oktober 2019

*Puisi "Pelangi Kearifan" menjadi Juara 1 Lomba Cipta Baca Puisi Islami dalam event ISEF (Islamic and Technology Fair) 2019 yang diselenggarakan oleh Jama'ah Intelektual Mahasiswa Muslim Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya. 



Perahu Basmalah
Oleh: Siti Ramlah

Di kedalaman dadaku yang biru
Perasaanku adalah samudera kerinduan
Yang selalu ingin menjelajahi semesta
Menggunakan perahu Basmalah

Ketika aku merasa ilmu adalah lautan cahaya
Kuasah niat sampai biru
Agar aku mendayung perahuku semakin jauh

Sampai di tengah perjalanan, kusiram hatiku dengan kalimat-kalimat tasbih
Agar air mataku tidak terhempas oleh ombak menjadi buih

Lalu, kuasah mataku agar tajam dalam menatap bening samudera
Serta menatap langit hingga membuatku terus bertafakur
Ketika kusaksiskan peredaran matahari dan bulan yang bersyahadat
Menenggelamkan hembusan-hembusan futur dari nafasku

Aku pun terus mendayung perahuku ke arah keyakinan
Hingga pergantian siang dan malam
Menyelamatkanku dari badai keraguan

Serta melindungiku dari gerhana yang menyesatkan
Aku pun tidak dibutakan oleh kegelapan

Dan, disamping kanan-kiri perahuku
Kulihat ada ikan-ikan berloncatan ke dasar mataku
Kemudian berenang mencari kerang mutiara
Mengajariku tentang arti perjuangan

Pada titik perasaan paling sunyi dan terdalam
Kudayung perahuku setulus cinta dan air mata
Hingga doa-doa menjelma ribuan kejora

Sampai kulihat purnama terbit dari samudera
Membukakan pintu-pintu langit yang penuh berkah.

Surabaya, 27 September 2019

*Puisi "Perahu Basmalah" menjadi 25 Nominator Terbaik yang lolos seleksi untuk maju ke Babak Semifinal dalam event Lomba Cipta Baca Puisi Islami Islamic Science and Technology Fair (CBPI ISEF) 2019 yang diselenggarakan oleh Jama'ah Intelektual Mahasiswa Muslim Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya.  

  








Comments

  1. Mashaa Allah😍😍💜💙 Always succes us🖤

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, terima kasih Indri... Aminnn... Semoga kamu juga yaa...🙏

      Delete
  2. subhanallah us ... menangis aba d alam sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Allah...
      Semoga bisa memotivasi dan memberikan hal positif...Aminn..🌹

      Delete
  3. Proud of you Titie, I wish you always be you with everything you loved that will guide to make your dreams come true😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you so much for your nice appreciation...🌹🙏😍

      Delete

Post a Comment

Beri komentar, kritikan, saran, dan masukan yang membangun. Terima Kasih! Salam Sastra dan Literasi!

POPULAR POST