KESEMPATAN BRILLIANT BISA BELAJAR DI BRILLIANT EC
KESEMPATAN BRILLIANT BISA BELAJAR DI BRILLIANT EC
(10 Januari-25 Januari 2019)
Belajar B. Inggris di Pare merupakan salah satu dari sekian banyak list impian saya. Jujur, ini diluar ekspektasi saya. Saya tidak pernah menyangka akan diberi kesempatan kedua kalinya oleh Allah untuk belajar di Pare, yaitu di Brilliant English Course. Bulan Juli 2018 saya pernah belajar B. Inggris di Pare, tapi di institusi lain.
Belajar B. Inggris di Brilliant EC, tentu merupakan kesempatan berbeda dan spesial daripada belajar di institusi sebelumnya. Karena di institusi sebelumnya, saya membayar biaya kursus dan hidup disana semuanya dari hasil tabungan sendiri. Namun di Brilliant EC berbeda. Apa bedanya?
Alhamdulillahirabbil’alamin saya mendapat beasiswa dari Mr. Abie sebesar Rp. 500.000 berupa voucher untuk belajar di Brilliant EC selama 1 minngu. Siapa itu Mr. Abie? Mr. Abie adalah founder dan CEO dari Brilliant English Course. Kronologi singkatnya seperti ini, saya mengikuti Seminar Nasional yang diadakan oleh Prodi Sastra Inggris di kampus saya. Dan salah satu Speaker seminar tersebut adalah Mr. Christian Sabilal Pusung yang akrab dipanggil Mr. Abie/Bie. Pada sesi tanya jawab, saya mencoba memberanikan diri untuk bertanya suatu hal dari apa yang beliau jelaskan sebelumnya. Nah, disinilah saya mendapat kertas semacam ticket berupa voucher itu untuk belajar di Brilliant EC. Tidak kebayang betapa senang dan bersyukurnya saya saat itu.
Jujur, percaya atau tidak, sebenarnya Brilliant EC merupakan tempat kursus yang saya impi-impikan. Yang saya ketahui nama tempat kursus di Pare pertama kali itu, Brilliant English Course. Tahu dari mana? Cerita singkatnya, saya dulu pernah menjadi panitia English Friendship Camp Prodi Sastra Inggris di kampus saya pada tahun 2017 yang diselenggarakan di Pacet, Mojokerto. Pada salah satu acara diklat tersebut, panitia Divisi Acara mengundang Mr. Abie sebagai Speaker. Di situlah saya mendapatkan sebaran brosur Brilliant English Course pertama kali. Dan saat itu pula Brilliant EC masuk ke dalam list impian saya. Namun, karena beberapa alasan, hingga keinginan saya untuk belajar di Brilliant belum tercapai. Salah satunya, saya telah memncoba mengajak beberapa teman di Sastra Inggris yang sudah pernah berpengalaman belajar di Pare, tidak ada satu pun yang mau saya ajak ke Pare lagi, karena mereka lebih memilih untuk liburan ke Bali dan lain-lain. Tentu saya sangat sedih ketika itu yang tidak tahu apa-apa kampung inggris, Pare, dan Kediri, harus bagaimana dan kemana. Ya, mungkin sayanya saja yang agak manja saat itu kali ya wkwkwk, mau belajar ke Pare karena tidak ada teman saja, tidak jadi. Mungkin juga karena saya kurang menelusuri, kurang bertanya, dan baca informasi, sebenarnya kan mudah sudah ada Eyang Google.
Namun, sebenarnya ada alasan lain yang tidak bisa saya ceritakan disini, sehingga saya tidak jadi untuk berangkat kursus ke Brilliant, Pare.
Allah itu Maha Baik, sungguh saya sangat bersyukur sekali atas segala sesuatu yang Ia berikan pada saya. Impian saya untuk belajar ke Brilliant yang tidak jadi waktu itu, pada akhirnya Allah memberi saya jalan yang jelas dan nyata untuk berangkat kesana, melalui voucher yang diberikan Mr. Abie di Seminar itu. Ternyata Allah selalu mengabulkan impian dan doa-doa hambaNya. Saya ingat betul, dulu saya sedih karena tidak ada teman untuk berangkat ke Pare, ajakan saya ditolak, tidak ada satu pun yang mau. Namun akhirnya, di Seminar itu bukan hanya saya yang dapat voucher, tapi salah satu teman saya dari prodi Sastra Inggris juga dapat. Hingga saya punya teman untuk berangkat ke Brilliant. Bahkan, dengan sendirinya ada 2 mahasantri di Ma’had tempat saya tinggal dan 3 adik angkatan dari prodi lain, serta 1 adik dari kampus lain, mau ikut saya untuk belajar ke Brilliant. Bagi saya, ini merupakan karunia Allah yang luar biasa. Tidak pernah ada dalam ekspektasi saya, bahwa pada suatu hari nanti akan seperti ini. Allah mengabulkan impian saya dengan cara yang indah.
Singkat cerita, 9 Januari 2019 saya bersama teman dan adik-adik angkatan berangkat ke Brilliant menggunakan Kereta Api jam 13.00, karena nanti di stasiun kediri kami akan di jemput oleh mobil jemputan dari Brilliant. Hal ini saya peroleh karena sebelum-sebelumnya saya menelusuri dan baca informasi di Website resmi Brilliant serta konsultasi dengan salah satu nomer CP yang ada di Brosur Brilliant EC.
Sekitar jam 16.30, tibalah saya dan semuanya di Brilliant. Di sana kami semuanya mengambil pembelajaran selama 2 minggu. Jadi saya hanya tinggal menambah saja dari voucher yang saya dapat. Saya, teman dan adik-adik angkatan saya Alhamdulillah ditempatkan dalam 1 Camp yang sama, yaitu di Camp 27.
Pada malam harinya, ada Opening bersama Mr. Abie langsung untuk pembelajaran Periode 10 Januari 2019. Senangnya bisa bertemu Mr. Abie lagi, di Brilliant pula. Banyak sekali hal yang disampaikan oleh beliau pada malam itu. Beberapa poin yang berhasil saya catat diantaranya adalah:
Pertama, Mental orang miskin, jika melihat orang kaya/sukses, dijadikan iri hati. Sedangkan mental orang kaya, melihat orang kaya/sukses, dijadikan motivasi.
Kedua, kita harus bisa memilih sesuatu berdasarkan “Passion”.
Ketiga, kita harus bisa memaksimalkan waktu selama 24 jam, jangan dibuang sia-sia pada hal yang tidak bermanfaat.
Keempat, tidak ada yang bisa menghancurkan besi kecuali karatnya sendiri. Jadi tidak ada yang bisa menghancurkan diri kita sendiri, kecuali pola pikir kita sendiri yang salah.
Kelima, jika ingin mengubah dunia dan sukses, mulailah dari membiasakan merapikan tempat tidur kita sendiri. Karena kalau hal sepele saja kita tidak bisa menghendel, maka kita tidak akan pernah bisa menghendel hal-hal besar.
Keenam, orang sukses itu, tidak dididik dengan kebahagian. Dan orang sukses itu tidak pernah malu, juga tidak pernah takut.
Ketujuh, di Brilliant itu ada 3 prinsip, yaitu spiritualisme agama, nasionalisme kebangsaan, dan culture.
Kedelapan, orang yang tidak mau ikut aturan, berarti orang yang mau rusak.
Kesembilan, meminta izin sangatlah penting.
Kesepuluh, patuhilah aturan lembaga, karena peraturan itu dibuat semata-mata bukan untuk orang yang membuatnya, tetapi untuk kebaikan bersama.
Ya, itulah 10 poin yang sempat saya catat saat malam opening bersama Mr. Abie. Sebenarnya masih banyak lagi hal baik dan memotivasi yang belum sempat saya catat untuk dituliskan disini. Beliau menyampaikan hal itu semua dengan penuh semangat, to the point, tegas, serta memberikan contoh-contoh sesuai dengan fakta. Hal yang paling menyentuh di malam itu, adalah ketika Mr. Abie mengajak seluruh new member Brilliant untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, Tanah Air Pusaka, dan Tanah Air Beta.
Selama belajar di Brilliant, hal yang membuat saya gagal move on, yaitu moment dimana setiap jam 07.30 pagi menyanyikan lagu Indonesia Raya dan baca Pancasila secara serentak di setiap kelas. Semua tutor yang mengajar di kelas saya juga baik-baik semua. Saya sangat bersyukur bisa belajar di Brilliant, walaupun sebelumnya saya pernah belajar pelajaran itu, apa yang saya dapatkan di Brilliant tidak sama dengan yang sebelumnya. Contah saja pelajaran grammar, disini saya mendapatkan metode translate menggunakan 16 tenses yang lebih cepat dan mudah. Begitu juga di pelajaran pronunciation, saya menjadi lebih paham bunyi vocal, consonant, voice, dan voiceless dalam B. Inggris dari apa yang pernah saya dapatkan saat semester 1 dulu di kampus. Untuk adik-adik yang mau mengambil jurusan Sastra Inggris saat kuliah nanti, belajar pronunciation terlebih dahulu di Brilliant, merupakan pilihan awal yang tepat. Dan juga pelajaran speaking, disini tidak dilatih untuk asal ngomong saja, tetapi juga dilatih untuk memperkaya ide sebagai modal untuk memberikan opini/pendapat serta menyampaikan alasan yang logis. Di kelas vocabulary, saya mendapatkan ratusan vocab baru yang menurut saya sangat cocok untuk bahan menulis formal writing di dunia akademik saya di kampus. Pokoknya saya sangat bersyukur kepada Allah dan sangat berterimakasih kepada semua tutor saya, Mr. Hadi, Miss Isna, Miss Devi, dan Mr. Reef yang telah menyalurkan ilmunya pada saya dan semua orang yang kursus di Brilliant.
Di sini, saya mendapatkan banyak teman baru dari beberapa macam daerah di Indonesia. Ada yang dari Bangka Belitung, Lumajang, Malang, Palembang, Subang, Jakarta, Lampung, dan masih banyak lagi. Dari ras dan budaya yang beragam, dan juga dari agama yang non-muslim. Saya senang bisa berteman dengan mereka semua. Mereka baik, mau berbagi, dan suka membantu. Saya bersyukur ada mereka dalam perjalanan hidup saya. Di kelas saya ada teman yang beragama Kristen Katolik, ternyata dia anak dari seorang Pendeta. Jujur, suatu ketika saya lagi makan di sebuah warung di dekat Brilliant bersama dia dan satu teman lagi. Terus, saya baru ingat kalau ternyata saya lupa memasukkan dompet ke tas saya. Lalu dia, teman saya yang beragama Kristen itu membayarkan makannya saya. Duh, baik sekali. Terimakasih, telah lahir manusia baik seperti dia. Hal ini tidak akan pernah terlupakan dalam sepanjang sejarah hidup saya.
Dan, moment saat menghafalkan UUD ’45 untuk disetorkan pada tutor Camp, membuat saya lebih melihat pada diri saya lebih jauh. Dulu waktu kelas 5 MI, saya pernah disuruh oleh guru saya untuk menghafalkan UUD ’45, namun entah sekarang sudah lupa. Tapi Alhamdulillah, Brilliant membuat saya untuk menghafalkannya kembali. Ya ampun malu saya, sebagai generasi Indonesia seharusnya sudah harus hafal kandungan UUD ’45.
Setiap malam selasa dan jum’at, di Brilliant itu ada Religious Meeting. Disitu saya dengan seluruh member yang lain berdzikir bersama sesuai dengan amalan keyakinan masing-masing agama. Nah, bagi yang muslim itu membaca beberapa surat dari Al-Qur’an. Saya sangat suka agenda ini, saya sangat setuju karena di samping kita juga belajar, kita harus melibatkan Allah/Tuhan kita dan berdoa kepadaNya agar usaha kita dipermudah, baik saat menyerap ilmu, menghafal vocab, dan juga agar ilmu yang kita dapatkan suatu hari nanti bisa bermanfaat.
Di Brilliant, juga ada Brilliant Spiritual (BS) Class yang spesial diajari langsung oleh Mr. Abie. Jadwal kelasnya pun ditentukan oleh Mr. Abie, jadi kalau beliau mengajak untuk BS, maka bagi yang mau ikut, diperkenankan untuk join. Saya pribadi, sangat tertarik sekali untuk mengikuti BS sejak pertama kali salah satu temen Camp saya memberi tahu bahwa ia merupakan salah satu anggota BS di Brilliant. Namun sangat disayangkan sekali, selama saya berada di Brilliant, baru ikut satu kali di Brilliant Spiritual Class, sedangkan masa belajar saya disana sudah berakhir. Namun dari pertemuan yang sekali itu, saya sangat bersyukur mendapatkan tambahan ilmu baru lagi dari Mr. Abie. Beliau berpesan bahwa kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan dan apa yang tidak kita dapatkan, karena apa yang kita ketahui sebenarnya masih belum kita ketahui. Beliau memberi nasihat bahwa kita itu harus fokus pada tujuan kita, serta tak perlu sedih jika teman kita sedikit, tetapi kita harus bersedih jika kita punya banyak teman, tetapi tidak mengingatkan kita kepada Allah/Tuhan kita. Bahkan beliau menyuruh kita untuk belajar menghargai orang-orang yang membenci kita. Disini, saya jadi ingat hal pedih yang Rasulullah rasakan selama hidupnya, dimana banyak sekali orang-orang yang membenci beliau, tetapi beliau tidak pernah membalas dengan kebencian juga. Mr. Abie mengatakan bahwa sesungguhnya Haters is Teachers. Serta beliau menegaskan, bahwa poin yang paling terpenting adalah kita harus belajar hari ini, esok, dan sampai nanti.
Adapun tugas-tugas untuk murid-murid Brilliant Spiritual Class diantaranya adalah:
0. Penuhi ibadah wajib sesuai keyakinan masing-masing. (Mr. Abie mengatakan bahwa segala sesuatu itu akan selalu dimulai dengan angka 0. Contohnya seperti mau membaca surat-surat di dalam Al-Qur’an, di dahului terlebih dahulu oleh Bismillah)
1. Selalu berprasangka baik kepada siapapun dimanapun dan dalam keadaan apa pun.
2. Menjadi vegetarian.
3. Peminum air panas 3 kali sehari, pagi, siang, dan malam.
4. Melepaskan 3 unsur hewan air, udara, dan darat. (Untuk yang ini saya masih kurang begitu paham. Saya bertanya pada salah satu teman saya di BS, katanya untuk menguji seberapa ikhlas kita untuk melepas semua itu. Tapi tetap, saya masih belum merasa paham dengan maksud kenapa kita harus melepas 3 unsur hewan itu. Mungkin nanti saya harus menanyakan pada Mr. Abie langsung untuk penjelasan lebih detailnya.)
5. Berbuat kebajikan kepada makhluk Allah yang selain manusia.
6. Berbuat kebajikan kepada manusia.
7. Berdamai dengan diri sendiri.
8. Ingat akan kematian.
9. Memperbanyak amal sunnah seperti dzikir (Amalan sesuai keyakinan)
10. Bersedekah melebihi yang diwajibkan.
Ya, itulah yang saya peroleh dari Brilliant Spiritual Class. Sayang sekali saya sudah harus pulang karena hanya mengambil 2 minggu di sana. Padahal, saya masih ingin mendengarkan banyak hal kebaikan dari Mr. Abie.
Dan sangat disayangkan pula, belum ketemu dan belajar pada Mr. Abie di Entrepreneurship dan Psychotrining program, karena saya masuk di kelas Intermediete yang rata-rata teman-teman di kelas mengambil 1 bulan semua. Awalnya saya bertanya pada teman-teman, kira-kira kapan kita akan dapat kelas Entrepreneurship dan Psychotrining bersama Mr. Abie, teman-teman mengatakan kalau kita tinggal nunggu giliran saja katanya nanti akan diberitahu oleh pihak Office. Sampai H-1 saya harus pulang, belum ada informasi bahwa kelas saya mendapat giliran. Saya pun jadi sedih. Belum juga pernah foto bersama Mr. Abie. Tapi tidak papa, saya tetap positive thinking saja dengan segala hal yang Allah kasih pada saya. Barangkali, suatu saat nanti, bisa bertemu lagi dengan Mr. Abie.
Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan brilliant dari Allah, bisa belajar di Brilliant English Course. Suasana tempat di Brilliant sangat bersahabat sekali dengan nature. Khas ruangan kelas dengan design seperti rumah kayu membuat atmosfir di Brilliant menjadi sejuk, asri, dan hijau. Tanaman hijau yang menggelintir di pot-pot membuat panorama di Brilliant menjadi tampak fresh dan elegant. Intinya saya suka belajar di Brilliant. Setiap hari senin dan kamis, seluruh member wajib memakai baju lurik, dan setiap hari jum’at wajib memakai baju batik. Suasana culture Indonesia pun juga terasa disini. Ini juga salah satu hal yang membuat saya gagal move on dari Brilliant.
Sungguh saya berterima kasih pada Mr. Abie yang telah menjadi perantara kebaikan Allah, yang memberikan saya kesempatan untuk belajar di Brilliant. Terima kasih atas semua ilmu dan pencerahan pola pikir yang dapat saya ambil. Terima kasih atas hal-hal baik yang diajarkan. Terima kasih atas semua motivasi-motivasi yang diberikan. Terima kasih telah menyadarkan banyak hal untuk selalu cinta pada Indonesia. Terima kasih karena Mr. Abie dan Brilliant telah menginspirasi saya untuk menulis. Dan masih banyak lagi terima kasih-terima kasih yang lainnya yang tidak dapat tertuliskan disini.
Dan hal yang tertuliskan disini, hanya berupa cerita singkat dan sekelumit tentang proses pembelajaran saya selama di Brilliant yang bisa saya share. Insya Allah, akan saya tulis kembali ke dalam versi yang lebih panjang. Dan semoga Allah mempermudah saya untuk menuliskannya. Amin.
Pena Siti Ramlah (Titi)
Surabaya, 28 januari 2019
Surabaya, 28 januari 2019
Wah keren 😍😍😍
ReplyDeleteSalam kenal saya juga pernah belajar di Brilliant English Course, Kampung Inggris Pare Kediri. Saya belajar di Brilliant English Course selama 4 bulan, menurut saya 4 bulan itu kurang karena dengan adanya kelas BS saya lebih tertarik dan condong ke kelas Brilliant Spiritual Class tapi tujuan utama tetap balance
Pokoknya BRILLIANT ENGLISH COURSE KAMPUNG INGGRIS PARE KEDIRI
TER THE BEST 😍😍😍
THANK YOU Mr. ABIE
Iya Salam kenal juga... 🙏😉., terimakasih juga sudah berbagi saat belajar di Brilliant... Brilliant memang terlove. Salam Brilliant ya, We are big familyyyyyy.....
Delete