ALHAMDULILLAH, SIDANG SKRIPSI ONLINE

 

Alhamdulillah, Sidang Skripsi Online

(Catatan di Akhir Bulan Juni)

    Pertama, luar biasa saya sangat berterima kasih kepada Allah. Akhirnya, hari yang sangat ditunggu-tunggu tiba juga. Alhamdulillah, saya pun ujian skripsi pada hari selasa, 30 Juni 2020 melalui via daring di tengah keadaan pandemi yang masih belum selesai ini. Jadi, tidak bisa ujian skripsi secara tatap muka layaknya mahasiswa sebelumnya. Saya menerima semua ini. Kesannya tidak hanya ujian skripsi, tetapi juga diuji dengan keadaan ini. Mungkin dengan ini, saya harus kembali mengingat pada Surat Al-Ankabut Ayat 2 yang artinya: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka diuji lagi?”.

    Untuk Alm. Ayah saya (H.Mas’odi), yang sudah ada di dalam keabadian. Ayah, Alhamdulillah anak perempuanmu bisa menyelesaikan skripsinya tepat waktu. Maaf belum bisa menyelesaikan lebih awal, dalam waktu 3,5 tahun.

    Kepada dosen pembimbing saya, Prof. Dr. Hj. Zuliati Rohmah, M.Pd. Sungguh saya sangat berterima kasih, beliau telah sangat baik dan begitu telaten mengarahkan, memberi masukan, mengajari, dan mengoreksi skripsi saya dengan sangat teliti. Saat pendaftaran ujian kelayakan skripsi dibuka, saya diingatkan oleh beliau untuk segera daftar.

    Kepada Kaprodi saya, Bu Dr. Wahju Kusumajanti, M.Hum. Yang sangat peduli kepada mahasiswanya. Bahkan, sehari sebelum pelaksanaan sidang skripsi kemarin, beliau mengajak untuk gladi resik terlebih dahulu untuk presentasi melalui google meet. Beliau menginginkan kami bisa mengoperasikan aplikasi google meet, sehingga tahu bagaimana cara menampilkan power point saat sidang skripsi online.

    Kepada para penguji, Bu Raudlotul Jannah, M.App.Ling, Pak Dr. A. Dzo’ul Milal, M.Pd, dan Bu Murni Fidiyanti, M.A. Saya juga sangat berterima kasih.

    Kepada seluruh dosen saya di Prodi Sastra Inggris, mulai dari semester 1 hingga semester 7, saya juga sangat berterima kasih.

    Tak lupa, kepada Ibu saya (Hatijah). Yang menjadi support system paling utama selama saya mengerjakan skripsi. Yang tidak pernah berhenti selalu mendoakan saya di sepertiga malam.

    Untuk sepupu perempuan saya, Syarifatun Jamilah, yang sekarang menjadi Ketua PC IPPNU Sumenep. Saya juga sangat berterima kasih padanya. Dia yang telah membawa saya ke gedung NU di Sumenep, dan telah memfasilitasi saya dengan koneksi wi-fi di gedung itu. Sehingga saya bisa melaksanakan sidang skripsi dengan jaringan yang lancar.

    Terima kasih juga kepada sahabat saya, Inayah Ilahiyyah. Sosok sahabat yang saya kenal sejak tinggal di Pesantren Mahasiswi UINSA. Semenjak kita kenal, dia begitu baik kepada saya. Saat saya mau sidang skripsi kemarin, dia mencarikan saya pinjaman Jas Almamater UINSA ke temannya di Sumenep. Sebab, Jas Almamter saya sendiri ada di Asrama di Surabaya. Punya Inayah juga ada di Surabaya. Untunglah ada punya teman Inayah itu.

    Kemudian terima kasih kepada Bibi saya, yang sudah nyiapin outfit untuk saya pakai saat sidang. Saya kira awalnya tidak apa-apa pakai baju seadanya yang ada di rumah, asalkan tetap bagus dan rapi. Ternyata Kaprodi memberikan saran agar memakai baju putih dan kerudung putih. Sedangkan baju dan kerudung putih saya semuanya ada di Surabaya. Akhirnya, saya pinjam ke sepupu. Baju putih pakai punya Syarif, dan kerudung putih pakai punya Syarifa.

    Untuk Kakak Ipar saya, Arsono. Terima kasih sudah memberi pinjaman sepeda motornya, untuk dibawa saya dan Syarifa ke kota untuk sidang skripsi saya.

    Dan untuk semua sosok orang serta teman-teman saya yang sudah memberikan ucapan selamat kepada saya melalui WA, saya juga sangat berterima kasih, karena telah mengapresiasi dengan ucapan tulus selamat itu; Nisak, Riski, Ratna, Alda, Icha, Triana, Dewi, Zulia, Yupan, Isma, Maul, Galuh, Mirza, Ferza, Vesty, Shinta, Merry, Putri, Elfina, Lia, Mimin, Lina, Ela, dan Retno (Teman-teman seangkatan saya di Sastra Inggris UINSA), Kak Khoiruddin (Kating saya di UINSA), Ivanda, Ilma, Elmira, dan Safira (Anak Tahsinul Qur’an saya di Pesantren Mahasiswi UINSA), Linda, Rahma, Sopyan, Waisa, Tyas, Sundari, Zahro, Najib, Maya, Uma, Prita, dan Syarif (Teman-teman senagkatan saya di Aliansi Mahasiswa Bidikmisi UINSA), Meda (Teman yang saya kenal saat ikut lomba puisi di ISEF UNAIR), Elma, Asa, Ima, Rofi’, Adinda, Luluk, Nafisah, Fefi, Hidayah, Rina, dan Hanna (Adik-adik mahasantri di Pesantren Mahasiswi UINSA), Ustadzah Mila, Ustadzah Ila, Ustadzah Fatimah, Ustadzah Rizka, Ustadzah Ryeham, dan Ustazah Ulfa (Musyrifah saya di Pesantren Mahasiswi UINSA), Rafika, Zuni,  dan Khotibah (Teman-teman saya yang kenal sejak KKN di Magetan), Mbak Rika, Mbak Khoir, Mbak Yuyun, dan Mbak Ririn (Teman seangkatan selama mengabdi di Pesantren Mahasiswi UINSA), Lulu’ & Fuzi (Teman seangkatan sejak tinggal di Pesantren Mahasiswi UINSA), Ustadzah Fitri, Ustadzah Neila, dan Ustadzah Ima (Senior Dewan Mahasantri di Pesantren Mahasiswi UINSA), Kamilah, Afif, Della, Thobroni, Sholihan, Andini, Isma, dan Della Aida (Adik-adik di AMBISI UINSA), Datul, Alvi, Farah, Linda, Izza, Indah, Musyarrofah, Yuni, Nadia, dan Azza (Adik Dewan Mahasantri di Pesantren Mahasiswi UINSA), Fera (Teman dari UNS, kenal saat KKN di Magetan), Rumy (Teman di Saras Ayu Books), Didie (Rekan PC IPNU Sumenep), Kak Ilham (Senior di FKMB Suramadu), Isma (Teman di Event Kemah Sastra Kudus), Citra (Teman dari Tuban), Vira (Adik Himapro-SI UINSA), Ramiz (Teman seangkatan di Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UINSA), Kak Lathif, Kak, Koji, Mbak Bintan, Kak Icha, dan Kak Abu (Senior di AMBISI UINSA),  Arif Rahman (Adik di IPSI), Kak Elvina (Waka Himapro-SI 2017), dan Mbak Ila (Teman senagkatan ngajar di TPQ Hidayatullah). Sekali lagi terima kasih dari saya, semoga Allah membalas doa baik mereka semua.

Sumenep, 02 Juli 2020

 

 

Comments

POPULAR POST