BUKBER YANG DIRINDUKAN
Bukber yang Dirindukan
Di bulan Ramadhan, selalu ada banyak agenda buka puasa bersama. Baik bersama keluarga (tentunya), sahabat, teman kamar, teman organisasi, teman kelas, teman pengurus, teman ngajar, dan masih banyak lagi. Tempat buka puasanya juga bisa dimana saja, di rumah, di masjid, di kampus, di mall, di warung desa, di restoran, dan di tempat lainnya.
Sejak satu atap bersama ketujuh sahabat saya (Nadia, Khoir, Yuyun, Ririn, Rika, Yuniar, dan Nabila), suasana ramadhan turut mewarnai cerita hidup kami. Janjian, menentukan tanggal, menentukan tempat, lalu sepakat untuk buka puasa bersama.
Ya, buka puasa bersama ini seolah menjadi momentum persaudaraan di antara kami. Sebab sejak tahun 2018, beberapa diantara kami ada yang memilih untuk pindah tempat. Kami pun jarang berjumpa. Meski komunikasi melalui media sosial tetap ada.
Untuk buka puasa bersama mereka, tentu saya menyisihkan uang. Karena Royal Plaza Surabaya selama 2 tahun menjadi tempat pilihan. Salah satu mall yang paling dekat dari kampus dan terjangkau lokasinya. Shalat tarawihnya pun juga di masjid Royal. Bersama mereka.
Kenangan yang masih terekam dalam benak saya. Tahun pertama bukber, sepulang dari Royal kami naik Bus Suroboyo dari halte RSAL. Disamping hemat biaya, kami memang begitu menginginkannya. Apalagi saya yang baru pertama kali itu naik Bus Suroboyo. Bersama mereka.
Tahun kedua, saat itu saya sudah ngajar di TPQ. Jadi, saya tak bisa berangkat ke Royal bareng mereka. Harus setelah jam pulang ngajar. Karena di TPQ juga selalu ada bukber seusai ngajar. Tentu saya batalin puasa saya dulu di situ. Setelah itu langsung pamit pulang duluan untuk bukber bersama ketujuh sahabat saya.
Sampai di Royal, saya hampir putus asa mencari mereka di food court. Soalnya saya sendirian. Bayangin, luasnya mall itu kan besar sekali. Alhamdulillah, akhirnya saya pun ketemu dengan mereka semua. Ternyata mereka masih nungguin saya dan belum mulai acara buka puasanya. Kan saya jadi merasa bersalah datangnya telat.
Hm, semoga kita bisa berjumpa dan berkumpul bersama kembali, serta bisa mengadakan acara buka puasa bersama lagi. Aamiin.
Catatan Hati Santriwati
Sumenep | 22 Mei 2020
Comments
Post a Comment
Beri komentar, kritikan, saran, dan masukan yang membangun. Terima Kasih! Salam Sastra dan Literasi!