MEMBACA SURAT AL-HUJURAT AYAT 6-8
Membaca Surat Al-Hujurat Ayat 6-8
Untuk kedua kalinya, saya diberi kesempatan kembali oleh Kaprodi untuk membaca Al-Qur’an di acara Workshop Public Speaking adik tingkat saya di Sastra Inggris. Kali ini, yang menghubungi saya adalah Pak Abu Fanani. Beliau adalah Sekprodi (Sekretaris Prodi).
Seperti workshop sebelumnya, di malam hari saya belajar dan menyiapkan beberapa ayat dari Surat Al-Mulk dengan nada bayati untuk dibaca di acara workshop esok hari. Dan keesokannya, ternyata disuruh ganti oleh Bu Wahju (Kaprodi), beliau merekomendasikan agar saya membaca Surat Al-Hujurat ayat 6-8 beserta artinya dalam bahasa inggris. Karena menurut beliau, arti yang terkandung di dalamnya setema atau ada korelasinya dengan acara workshop public speaking saat itu. Yaitu sebuah pesan untuk menyampaikan hal baik walau hanya satu ayat.
Dalam hati, kenapa kok sebelumnya saya tidak kepikiran untuk bertanya terlebih dahulu harus membaca surat apa untuk acara workshop yang kedua kalinya ini, padahal di workshop sebelumnya jelas-jelas Kaprodi telah menyuruh untuk membaca ayat Al-Qur’an yang ada hubungannya dengan acara. Untungnya lagi, ada gladi resik terlebih dahulu sebelum acara dimulai seperti workshop sebelumnya.
Hal yang membuat saya seperti mimpi di acara workshop public speaking ini adalah bisa peagang HP Bu Wahju. Ya Allah, bisa pegang HP-nya Kaprodi ngerasa gimana gitu. Pikir saya, siapa saya gitu kan. Beliau menyerahkan HP beliau kepada saya untuk digunakan searching arti Surat Al-Hujurat ayat 6-8 dalam bahasa inggris dan dipakai saat perform. Padahal HP saya sebenarnya ada di dalam tas. Tetapi beliau membantu mempermudah saya dalam menyiapkan apa yang harus saya baca sebelum perform.
Ya Allah, jujur sangat bersyukur punya Kaprodi seperti beliau. Saya sangat ingat kebaikan-kebaikan beliau selama di kampus. Beliau berkenan memberi kata pengantar di buku terbitan perdana saya, selalu memberikan respon baik, memvalidasi surat izin penelitian skripsi saya di 4 asrama kampus di Jawa Timur, memberikan wejangan kebaikan di sela-sela mengajar di kelas, bercerita tentang kisah perjalanan hidup beliau yang inspiratif, cerita proses dan berkaryanya beliau yang juga sangat inspiratif, serta masih banyak lagi kebaikan-kebaikan hati beliau.
Catatan Hati Mahasiswi
Sumenep | 08 Agustus 2020
Comments
Post a Comment
Beri komentar, kritikan, saran, dan masukan yang membangun. Terima Kasih! Salam Sastra dan Literasi!