FLASHBACK KKN DI MAGETAN

 


Flashback KKN di Magetan

    Sebenarnya, dulu saya ingin sekali KKN di luar negeri. Sebab itulah, dulu saya mencoba daftar KKN Internasional oleh International Office kampus. Namun, ternyata Allah berkehendak lain. Saya belum lolos seleksi saat itu. Mungkin, Allah mempertanyakan adanya “hubbul wathan” di hati saya. Setelah itu, saya juga mencoba daftar KKN Nusantara. Ternyata belum lolos seleksi juga.

   Saya pun teringat pada sebuah ayat di Al-Qur’an (yang artinya): “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).

    Intinya, dari semua itu, tentu menjadi bahan untuk introspeksi, mengoreksi, dan mereview kembali tentang diri saya, serta tetap positive thinking kepada Allah. Man proposes, God disposes. Ya, sebagai manusia, saya hanya bisa merencanakan, mengusahakan, mengekspektasikan, meminta, dan mengimpikan. Tetapi, Allah yang menentukan semuanya (mana yang terbaik buat saya).

    Akhirnya, KKN Reguler di Magetan adalah ketetapan Allah untuk diri saya. Saya pun mencoba belajar, bak lebah yang selalu mencari hikmah dari satu bunga ke bunga lainnya. Bukan seperti lalat yang selalu mencari sampah meskipun ada di tangan bunga.

    Magetan menjadi salah satu tempat bersejarah yang pernah saya singgahi dalam perjalanan hidup saya. Bersama masyarakat di situ, membuat tempe dan tahu, panen di sawah, panen bayam, bersama anak-anak di TPQ Al-Ikhlas, di TPQ Nurul Iman, dan masih banyak lagi. Serta terima kasih juga bonus di akhir KKN Reguler ini, telah memberi saya kesempatan untuk menghirup udara Air Terjun Tawangmangu di Jawa Tengah dan Telaga Sarangan. Kemudian, sangat bersyukur pula dapat kenal dengan teman-teman KKN yang sangat baik selama bersama, pintar masak, lucu, dan suka shalawatan.

 

Catatan Hati Mahasiswi

Sumenep | 01 Agustus 2020  

Comments

POPULAR POST