MENJEMPUT MIMPI DI TANAH MADURA
Menjemput Mimpi di Tanah Madura
Pada mataku yang biru
Kutatap hamparan tanah Madura
Dengan tangan mengepal di bawah matahari
Kuajak jiwaku turun ke jalan-jalan sempit, retak, dan berbatu
Walau tanah ini tak akan pernah mampu kubajak dengan puisi
Duhai, anak-anak gembala sapi
Kutemukan impianmu lebih hijau dari ladang tembakau saat kujelajahi
Lukiskanlah pada langit atas nama cinta untuk negeri
Hingga warna-warnanyanya menjelma sayap-sayap emas yang takkan perrnah kau
ratapi
Pada detak jantungku yang bergemuruh
Aku merasakan debur ombak di lautan dadamu
Maka kubuat sampan dengan kata-kata untukmu
Hingga terdampar ke tepi hatimu
Biar asin garam sangat pekat dalam perjuanganku
Asal matamu dapat berkilauan seperti lokan-lokan mutiara
Saat kuarahkan pada langit yang cerah
Biar angin menyelimuti diriku
Sampai semesta bergeming lalu rindumu berdenting
Hanya demi masa pada suatu hari nanti
Biar sekelumit cinta dariku
Semoga doa-doaku menjelma tanah luas nan indah disana
Yang kau bangun menjadi pulau-pulau ilmu yang biru
Surabaya, 30 Januari 2018
Comments
Post a Comment
Beri komentar, kritikan, saran, dan masukan yang membangun. Terima Kasih! Salam Sastra dan Literasi!