MENDALAMI PUBLIKASI ILMIAH DALAM "UNAIR MENULIS FOR ALL"
Mendalami Publikasi Ilmiah dalam “UNAIR Menulis for All”
Pada hari Jum'at, 20 Desember 2024, saya mengikuti acara "UNAIR
Menulis for All" yang diselenggarakan oleh LIPJPHKI Universitas Airlangga
(UNAIR). Acara ini terbuka untuk umum, baik untuk mahasiswa UNAIR maupun
non-UNAIR. Saya merasa sangat antusias untuk menghadiri acara ini karena saya
ingin memperluas pengetahuan saya tentang menulis dan publikasi ilmiah.
Acara tersebut dilaksanakan di Auditorium Ternate, lantai 1 Gedung ASEEC
Kampus B UNAIR. Saya tidak pergi sendirian, melainkan bersama tiga teman saya:
Nabila, Velida, dan Wildana. Mereka adalah teman-teman Muwajjihah saya di
Ma'had Putri UINSA. Saya mengajak mereka karena acara ini terbuka untuk umum,
dan saya sangat senang saat mereka mau diajak untuk berpartisipasi mengikuti
kegiatan ini. Saya merasa sangat bersyukur karena acara ini memberikan
kesempatan bagi non-UNAIR untuk ikut serta.
Kami berangkat bersama-sama dari Ma'had Putri UINSA sekitar pukul 08.00
pagi. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 08.30. Sesampainya di sana, kami
disambut oleh panitia di depan Auditorium. Di situ, kami melakukan registrasi
dan tanda tangan kehadiran. Kami dikasih konsumsi dan sebuah buku, lalu
dipersilahkan untuk masuk ke dalam Auditorium.
Bagi Nabila, Velida, dan Wildana, ini adalah kali pertama mereka
mengunjungi Kampus B UNAIR. Saya senang mereka mau diajak ke acara ini. Selain
itu, acara ini juga gratis, dikasih konsumsi, buku tentang publikasi ilmiah,
makan siang, dan tentunya mendapatkan ilmu baru dari para pemateri yang luar
biasa. Apalagi acara ini hanya dibuka untuk 250 peserta yang mendaftar.
Saya sangat mengapresiasi LIPJPHKI UNAIR yang telah menyelenggarakan acara
ini dengan sangat baik. Acara dimulai pukul 09.00 pagi, diawali dengan
pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne
Airlangga. Setelah itu, ada sambutan dari pihak LIPJPHKI UNAIR yang menjelaskan
tujuan dan harapan dari acara ini.
Keynote speaker pada acara ini adalah dua akademisi ternama, yaitu Prof.
Sarva Mangala Praveena, B.Sc., M.Sc., Ph.D. dari Universiti Putra Malaysia dan
Prof. Dr. Eng. Siti Machmudah, S.T., M.Eng. dari ITS Surabaya. Kehadiran kedua
pembicara ini berhasil membuat saya sangat antusias untuk mendengarkan materi
yang beliau berdua sampaikan.
Materi pertama disampaikan oleh Prof. Sarva Mangala Praveena secara daring
melalui Zoom. Beliau membahas tentang "Becoming a Top 2% Scientist
Worldwide by Committing to Publication". Meskipun tidak hadir secara
langsung, pemaparan beliau sangat jelas dan inspiratif. Saya belajar banyak
tentang pentingnya komitmen dalam menulis dan menerbitkan karya ilmiah.
Walaupun sebenarnya awalnya saya mengira beliau bisa hadir secara langsung di
UNAIR, ternyata tidak.
Selanjutnya, Prof. Dr. Eng. Siti Machmudah memberikan materi kedua secara
langsung. Beliau membahas "Staying on Track: Navigating the Path to
Successful Publication". Materi ini sangat relevan bagi saya dalam
perjalanan di dunia publikasi ilmiah. Penjelasan beliau sangat detail, mulai
dari teknik penulisan hingga strategi publikasi.
Setelah kedua pemateri selesai menyampaikan materi, acara dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab. Saya merasa sangat bersemangat untuk berpartisipasi
dalam sesi ini. Ketika saya mengangkat tangan, saya terpilih untuk menyampaikan
pertanyaan saya. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya karena
bisa berdiskusi langsung dengan para ahli.
Di akhir acara, ada sambutan penutup dari Pak Ferry (Sekretaris LIPJPHKI),
yang baru saja dikukuhkan sebagai profesor. Saya mengenal beliau dari kegiatan
"UNAIR Menulis" yang biasanya diadakan setiap minggu di Kampus C
UNAIR. Sambutan beliau sangat inspiratif dan memberikan motivasi tambahan bagi
para peserta untuk terus belajar dan berkembang. Setelah acara resmi ditutup,
kami diajak untuk foto bersama seluruh, pemateri, peserta dan panitia. Momen
ini menjadi kenangan yang sangat berharga bagi saya. Saya merasa senang bisa
menjadi bagian dari acara ini dan bertemu dengan banyak orang yang memiliki
minat yang sama.
Setelah sesi foto bersama, saya, Nabila, Velida, dan Wildana tidak langsung
pulang. Kami memutuskan untuk berkeliling di sekitar Gedung ASEEC. Kami
mengambil beberapa foto di lantai 1 yang memiliki desain interior yang sangat
estetik. Setelah itu, kami naik ke lantai 4 untuk melaksanakan shalat dzuhur. Setelah
shalat, kami merasa penasaran untuk mengeksplor lebih jauh Gedung ASEEC. Kami
naik ke lantai 10, tetapi merasa bingung harus ke mana lagi karena untuk
mengakses lantai 11 ke atas membutuhkan kartu akses yang tidak saya
miliki.
Selanjutnya, saya mengajak teman-teman saya ke depan Gedung Pascasarjana
UNAIR. Gedung baru ini memiliki desain yang sangat estetik dengan rerumputan
hijau, meskipun artificial. Lokasi ini sangat populer di kalangan mahasiswa
UNAIR untuk berfoto, dan kami pun tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto
juga di sana. Setelah berfoto dan menikmati suasana di sekitar Gedung
Pascasarjana, kami memutuskan untuk pulang. Saya merasa sangat bersyukur bisa
menghadiri acara ini bersama teman-teman saya.
Acara "UNAIR Menulis for All" ini benar-benar memberikan manfaat
bagi saya. Selain mendapatkan ilmu baru, saya juga bisa ke UNAIR lagi dengan
teman-teman UINSA saya. Saya berharap UNAIR akan terus mengadakan acara seperti
ini lagi. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan saya tentang publikasi
ilmiah tetapi juga memberikan inspirasi untuk terus belajar dan berkembang.
Saya sangat berterima kasih kepada LIPJPHKI UNAIR atas kesempatan yang
diberikan kepada kami, untuk ikut serta dalam acara ini.
Catatan Mahasiswi
Surabaya | 24 Desember 2024
Comments
Post a Comment
Beri komentar, kritikan, saran, dan masukan yang membangun. Terima Kasih! Salam Sastra dan Literasi!