RAHMATNYA LEBIH LUAS DARI SEMESTA

 


Rahmat-Nya Lebih Luas dari Semesta, Maka Jangan Pernah Putus Asa

Setiap orang yang memiliki banyak impian, pasti ia percaya bahwa dengan impian-impian itu akan membuatnya semangat untuk hidup, berjuang, berusaha, berikhtiar, dan melakukan yang terbaik untuk mencapai apa yang diimpikan. Namun, dalam proses mencapai impian-impian itu, terkadang ada tantangannya yang bisa membuat patah semangat, putus asa, dan ingin menyerah.

Saya adalah salah satu dari sekian juta orang di dunia ini yang suka sekali menuliskan apa yang saya impikan. Jika melihat list impian-impian saya di tahun-tahun sebelumnya di buku khusus saya menuliskan impian saya, ternyata sudah ada yang benar-benar tercapai, ada pula yang tidak. Maka dari itu, saya berkesimpulan bahwa tidak ada yang salah menuliskan impian-impian sebesar, setinggi, dan sebanyak apa pun. Karena kita punya Allah yang Maha Segala-galanya. Saya percaya bahwa tidak ada yang mustahil, ketika Allah sudah turut andil.

Contoh saja, melihat foto dan landscape gunung bromo di internet, saya menjadi takjub dengan keindahannya. Kalau tidak salah itu dulu pada saat saya masih duduk di bangku MTs. Belum tahu bagaimana cara untuk bisa sampai ke Bromo. Secara juga dalam perizinan saya sangat terikat dengan orang tua yang sangat ketat dan sangat protektif ketika saya ingin pergi ke manapun. Pasti ditanya kepentingannya apa, sama siapa, berbahaya atau tidak, dan semuanya.

Keinginan dan impian saya ke Bromo itu, ternyata Alhamdulillah tercapai di tahun 2023. Dan saya menilai, bahwa di waktu ini, memanglah saat yang tepat dan juga bersama dengan teman-teman yang tepat. Jadi, hal ini mengajarkan saya bahwa sangat tidak apa-apa bagi kita untuk bermimpi saja dulu meskipun saat itu kita tidak tahu bagaimana cara kita untuk mencapainya dan walaupun seakan seperti tidak mungkin. Lalu, hal ini juga mengajarkan saya bahwa Allah sangat Maha Tahu timeline dan waktu yang terbaik kapan impian itu bisa dicapai dan bagaimana. Ketika kita sudah ada di garis yang tepat untuk mewujudkan mimpi itu, Alhamdulillah Allah benar-benar memberikan jalan yang pasti dan peta yang jelas untuk kita tembus dan lalui dalam menuju apa yang pernah kita impikan.

Apakah dengan sampai di Bromo adalah sebuah prestasi? Terkadang impian tak harus selalu sebuah prestasi. Kita memliki impian menjadi mahasiswa lulusan terbaik Universitas memang sangat bagus, impian menjuara beragam macam lomba di tingkat Nasional dan Internasional juga sangat luar biasa. Namun, impian-impian untuk mengunjungi beberapa tempat wisata, tempat-tempat yang memiliki pemandangan indah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, juga bisa dijadikan impian. Tidak ada salahnya. Setiap orang bebas bermimpi dan menuliskan semua impiannya sesuai minatnya.

Mungkin ada yang berpikir, ke Bromo saja tinggal berangkat. Benar, itu bagi orang yang kaya raya dan banyak uangnya. Tetapi, bagi saya yang bukan terlahir dari keturunan orang yang kaya raya, tentu masih harus memikirkan dan mengusahakan biaya ke Bromo. Terkadang uang ada, hanya saja setiap orang memiliki keperluan dan kebutuhan masing-masing, sehingga uang yang ada masih belum bisa digunakan untuk pergi ke Bromo. Bahkan, hal ini juga bukan masalah perkara uang, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan, kesempatan, dan waktu yang kita miliki. Kalau misalnya kita sangat sibuk, baik karena bekerja atau memiliki banyak kegiatan, tentu tidak akan sempat untuk pergi ke manapun.

Oleh karena itu, bagi saya tidak ada impian apapun yang terlalu remeh, kecil, dan rendah. Begitu juga, tidak ada impian yang terlalu tidak mungkin, besar, dan tinggi. Semua impian dalam hidup kita itu bernilai dan setiap orang memiliki alasan tersendiri mengapa impian-impian itu bermakna dan penting untuknya dalam menjalani kehidupan ini.

Saya yang terlahir di Kabupaten Sumenep yang saat masih MTs ingin ke Bromo, tentu saat itu sudah terbersit dalam hati, bagaimana ya caranya suatu saat bisa sampai ke Bromo, mungkinkah suatu saat benar-benar bisa akan sampai ke sana. Kira-kira kapan ya, sama siapa. Jadi, seperti apa keadaan kita saat mengimpikan suatu hal, saat itu pula kita sudah mengukur dan menimbang-nimbang sekilas terhadap apa yang kita inginkan.

Tapi sungguh, saat benar-benar sampai di Bromo. Saya tidak tahu harus melukiskan dan merangkai kata bagaimana untuk mendeskripsikan keindahan Bromo. Pokoknya indah sekali. Apa yang dilihat mata saya seakan seperti lukisan. Terlalu indah. Haru. Seindah itu ciptaan dan lukisan Allah untuk alam semesta dan bumi ini. Nah, seketika itu hati saya juga langsung terenyuh dengan ke-Maha-an Allah. Bersyukur sekali, nafas ini ternyata bisa menghirup udara Bromo. Hamparan luas hijau padang savana dan bukit teletubis sangat membuat mata seakan tidak percaya, terharu, dan bahagia. Keindahannya tidak cukup terwakilkan oleh camera. Camera hanya bisa menangkap sekian persen yang belum sempurna untuk menjadi alat untuk mengarsipkan dan mendokumentasikan.

Pokoknya, untuk segala impian apapun yang kita hadirkan dalam hidup kita, tidak usah khawatir, tak perlu takut, apalagi insecure dan minder. Karena, jika kita percaya bahwa kita memiliki Allah yang Maha Kaya dan Berkuasa, tentu setidak mungkin apapun apa yang kita impikan, pasti akan terus memacu semangat dalam jiwa dan langkah kita untuk terus tidak pernah putus asa dengan segala keadaan, kondisi, dan waktu yang kita hadapi.

Maka dari itu, teruslah hadirkan dan tuliskan segala impian yang ingin kita capai di depan sana, agar kita juga terus terpacu melakukan yang terbaik di hari ini dan saat ini. Menikmati setiap prosesnya dan mensyukuri segala Kasih-Nya.

 

Catatan Anak Rantau

Surabaya | 31 Desember 2023

Comments

POPULAR POST